Ketika engkau bersembahyang
Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan Allahu Akbar
Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya
Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis
Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali
Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya
Sembahyang di atas sajadah cahaya melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
Puisi karya : Emha Ainun Najib
Monday, June 16, 2008
Related Posts:
Ketika Engkau BersembahyangKetika engkau bersembahyangOleh takbirmu pintu langit terkuakkan Part… Read More
Yang tidak bisa dibeli dengan UangUang, siapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil… Read More
Nervous Penyakit?Apakah nervous ato grogi itu penyakit? jawabnya adalah bukan! Grogi me… Read More
Mimpi oh MimpiBerbicara tentang mimpi,setiap orang pasti mengalami yang namanya mimp… Read More
0 komentar:
Post a Comment