Wednesday, October 10, 2012

Berhenti Menjadi Gelas

Berhenti Menjadi Gelas

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya kebelakangan ini selalu nampak murung dan sedih.

"Kenapa kau selalu murung dan sedih nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" Si Guru bertanya.

"Guru, kebelakangan ini hidup saya penuh dengan masalah. Sukar bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tiada akhirnya" jawab si murid muda.

Si Guru tersenyum. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam, Bawalah kemari. Biar ku perbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak perlahan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa segelas air dan dua gengam garam sebagaimana yang diminta.

"Cuba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu, setelah itu cuba kau minum airnya sedikit" kata Si Guru.

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis kerana meminum air yang sangat masin.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Si Guru.

"Masin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Si Guru tersenyum sekali lagi apabila melihat wajah muridnya yang meringis kemasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Si Guru membawa muridnya ke danau berhampiran tempat mereka. "Ambil garam yang segenggam lagi, dan tebarkan ke danau"

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa masin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa masin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya kurang sopan meludah di hadapan gurunya itu, Begitulah fikirnya.

"Sekarang, cuba kau minum air danau itu," kata Si Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, bersebelahan pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tekakkannya,

Si Guru bertanya, "Bagaimana rasanya nak?"

"Segar, segar sekali Guru" kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa masin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Si Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau tersebut sampai sepuas-puasnya.

"Nak," kata Si Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadarkan oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap sebegitu, Sebegitu, sebegitulah ia, tidak berkurang, tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `masin' dari penderitaan yang dialami itu sangat bergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak terasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikanlah qalbu dalam dadamu itu sebesar danau"


sumber http://muhamadalisaifudin.blogspot.com/2012/03/motivasi-berhenti-menjadi-gelas.html

Tuesday, September 11, 2012

Belajar Lock Table and Unlock Tables Pada Mysql

Belajar Lock Table and Unlock Tables Pada Mysql
ilustrasi
misalkan terdapat tabel temp dengan spefikasi berikut
temp
*idtemp int(10) Primary Key Auto Increment
*name varchar (30)

contoh kasus
SI A ingin mengisi table temp dengan idtemp yang urut 1-100000 bersamaan dengan itu SI B ingin mengisi beberapa record tanpa menentukan nilai idtemp. dengan kasus seperti ini besar kemungkinannya akan terjadi tabrakan karena SI A mengisi idtemp secara manual sedangkan SI B mengisi idtemp secara otomatis.

SI A bisa menggunakan fungsi lock tables;
SI A SESSION
mysql>lock table temp write
mysql>insert into (idtemp,name) values(1,"a");
mysql>insert into (idtemp,name) values(2,"a");
mysql>insert into (idtemp,name) values(3,"a");



.
. # proses mengisi sampai 100000
.
mysql>insert into (idtemp,name) values(100000,"a");
mysql>unlock tables;

Misalkan pada ketika SI B menambahkan data sebelum SI A selesai mengeksekusi query maka perintah query SI B akan di tunda sampai SI A selesai
SI B SESSION
mysql>insert into (name) values("xy");  <--- akan di pending sampai SI A selesai

Pada lock table Parameternya bisa menggunakan WRITE atau menggunakan READ Perbedaanya ketika menggunakan WRITE si B tidak bisa men SELECT dan tidak bisa INSERT,UPDATE,DELETE sebelum si A selesai. sedangkan ketika menggunakan READ si B bisa men SELECT meskipun si A belum selesai tapi si B tetap tidak bisa men INSERT,UPDATE,DELETE sebelum si A Selesai.

contoh write :
mysql>lock table temp write
contoh read :
mysql>lock table temp read

Monday, September 10, 2012

Semangatlah Laskar Pelangiku

Semangatlah Laskar Pelangiku
Bersyukur - kalimat alhamdulillah sekaligus terpana terucap ketika panas terik matahari  menyengat di tepi lampu merah jalan pulang dari arah jagir sambil melihat sepasang anak kecil berpakaian sekolah  berdiri dengan riang sambil disuapi seorang ibu yang berpakain lusuh berwarna biru menggunakan rompi  dan topi berwarna hitam yang sudah kusam sangat terlihat sang ibu adalah penjual koran. sambil menari nari riang sang  anak laki laki kembali ke ibunya untuk menerima suapan berikutnya dengan lahap.. sedang kan sang anak perempuan berdiri membelakangi pengendara motor yang sedang berhenti menunggu lampu hijau sambil mengerjakan PR dengan serius tanpa menghiraukan suara riuh kendaraan yang lalu lalang. sesekali sang ibu menyuapi sang anak perempuan, dengan lahapnya sang anak mengunyah makanan sambil kembali ke belakang jok sepeda tempat buku PRnya terletak. sebungkus nasi putih seadanya itupun habis dengan lahapnya untuk mereka berdua. Lampu hijau pun menyala akhir dari sekilas kisah yang mengharukan hari ini ..  

"Semangatlah laskar pelangiku jadilah orang besar. dan jangan lupakan darimana engkau berasal"



Tuesday, September 4, 2012

Toke Menyerupai Daun Kering (Uroplatus phantasticus)

Toke siluman berekor daun (Uroplatus phantasticus)
Hewan ini terlihat lebih mirip daun kering yang telah rontok, sehingga jarang terlihat oleh pemangsa. Ia ditemukan hanya di Madagaskar, dimana ia tinggal dalam hutan bersama reptil-reptil fantastis lainnya. Ia termasuk pemakan serangga dengan penampilan yang menakutkan tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Sayangnya, spesies yang luar biasa ini terancam punah karena banyak diburu oleh penduduk dan merusak habitat 















Monday, May 21, 2012

Belajar Akuntansi Debet dan Kredit (Memahami Konsep Dengan Ilustrasi)

Belajar Akuntansi Debet dan Kredit (Memahami Konsep Dengan Ilustrasi)
Seringkali kita belajar akuntansi dimulai dari Debet dan Kredit tanpa tahu transaksi apa yang akan di debet dan di kredit, Untuk memahami konsep debet dan kredit sebaiknya dimulai dari ilustrasi transaksi sehari-hari pada diri sendiri. Untuk memahami konsep debet dan kredit, yang harus kita lakukan adalah :
1. Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa transaksi dari akuntansi hanya melibatkan 5 (lima) unsur transaksi, yaitu Aset (harta), Kewajiban (utang), Ekuitas/Modal (capital), Pendapatan dan Biaya/Beban.
Dalam memahami pengertian atau definisi atas kelima unsur transaksi tersebut, cobalah dengan menggunakan pengertian sendiri jika definisi atau pendapat yang dikemukakan dari para ahli dalam teori akuntansi cukup membingungkan. Untuk definisi kelima unsur tersebut, saya coba mendefiniskan secara sederhana definisi dari kelima unsur akuntansi sebagai berikut:
Aset adalah semua kekayaan yang kita miliki, baik yang ada pada diri sendiri maupun tagihan pada pihak lain, aset yang kita miliki dapat berasal dari usaha sendiri ataupun pinjaman dari pihak lain tidak termasuk aset dari sewa
Kewajiban adalah suatu komitmen kita untuk membayar kepada pihak lain sebagai akibat pinjaman yang kita terima
Modal adalah penyertaan atau pemberian dari diri sendiri atau pihak lain untuk memulai usaha atau dalam rangka menambah usaha.
Pendapatan adalah penerimaan atas penyerahan jasa atau barang
Biaya/Beban adalah pengeluaran aset atau aset yang akan dikeluarkan sehubungan dengan jasa yang kita terima atau pengeluaran atas kegiatan usaha yang kita lakukan.
2. Tanamkan dalam diri kita bahwa dalam akuntansi, setiap transaksi debet harus diikuti oleh transaksi kredit sebagai lawannya

3. Dengan transaksi yang sederhana buatlah konsep debet dan kredit yang terkait dengan 5 (lima) unsur akuntansi, dengan cara sebagai berikut:

a. Contoh 1: Misalnya terdapat penerimaan uang gaji bulan Januari 2010 sebesar Rp 5.000.000,-
Atas transaksi tersebut, cobalah kita pikirkan apa yang kita terima? dan kenapa kita terima?
Yang kita terima adalah uang (kas) sebesar Rp 5.000.000,-
Kemudian tentukanlah uang termasuk bagian dari apa diantara kelima unsur akuntansi diatas
Dengan menggunakan definisi dari kelima unsur akuntansi diatas, kita dapat simpulkan bahwa uang adalah bagian dari Aset atau Harta.
Setelah itu kita harus mengetahui kenapa kita menerima uang?
Jawabannya adalah: Kita menerima uang, karena kita telah memberikan jasa sehingga kita memperoleh penghasilan, Dengan menggunakan definisi dari kelima unsur akuntansi diatas, kita dapat simpulkan bahwa penghasilan dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur pendapatan.
Dalam contoh transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa "Aset" mengalami penambahan berupa uang, disisi lain "Pendapatan" juga bertambah karena ada jasa yang kita berikan.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Pendapatan, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Dalam catatan ini saya akan menentukan untuk debet adalah ASET, dengan demikian yang dicatat sebagai kredit adalah PENDAPATAN
Atas transaksi tersebut kita dapat simpulkan sebagai berikut:
  • Aset bertambah dan pendapatan bertambah
  • Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET 
  • Apabila Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
 
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang apabila ingin mempelajari konsep debet dan kredit dalam akuntansi, cobalah tanamkan dalam diri kita bahwa apabila Aset Bertambah maka akan dicatat disebelah debet dan apabila berkurang akan dicatat disebelah kredit. Untuk pendapatan; apabila Pendapatan Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.

b. Contoh 2: Misalnya kita ingin membeli kendaraan senilai Rp 100.000.000,-, secara kredit.
Dari transaksi tersebut dapat kita bayangkan apa yang kita terima? dan dengan cara apa kita terima?
Yang kita terima adalah kendaraan, dan berdasarkan kelima unsur akuntansi diatas dapat kita simpulkan bahwa kendaraan merupakan bagian dari Aset
Untuk memiliki kendaraan tersebut kita membeli secara kredit, ini artinya bahwa kita mempunyai utang yang harus dibayar. Utang dalam kelima unsur akuntansi diatas masuk dalam kelompok Kewajiban
Dalam contoh transaksi ini, kita bisa nyatakan bahwa "Aset" mengalami penambahan berupa kendaraan, disisi lain "Kewajiban" juga bertambah karena ada utang yang harus dibayar sebagai akibat kredit kendaraan.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Kewajiban, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah ditentukan pada contoh 1 diatas, bahwa ASET apabila bertambah akan dicatat di sebelah DEBET, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa KEWAJIBAN apabila bertambah harus di catat disebelah KREDIT
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
  • Aset bertambah dan Kewajiban bertambah
  • Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
  • Apabila Kewajiban bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT

Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Kewajiban Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.

c. Contoh 3; misalnya, kita akan membuka usaha dalam bidang rental komputer, modal yang kita punya hanya berupa satu unit komputer seharga Rp 10.000.000,-
Dari transaksi tersebut dapat kita bayangkan apa yang kita punya untuk membuka usaha rental komputer?
Disini dapat kita jelaskan bahwa yang kita punya untuk menjalankan usaha rental komputer adalah sebuah komputer dan berdasarkan kelima unsur akuntansi diatas dapat kita simpulkan bahwa komputer merupakan bagian dari Aset
Seperti sudah dinyatakan diatas bahwa komputer yang dipakai untuk usaha tersebut adalah milik seseorang yang membuka usaha, dengan kata lain komputer tersebut berupa modal
Dalam contoh transaksi ini, kita bisa nyatakan bahwa "Aset" mengalami penambahan berupa komputer, disisi lain "Modal" juga bertambah karena ada tambahan modal dari pemilik berupa komputer.
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Modal, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah ditentukan pada contoh 1 dan contoh 2 diatas, bahwa ASET apabila bertambah akan dicatat di sebelah DEBET, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa MODAL apabila bertambah harus di catat disebelah KREDIT
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
  • Aset bertambah dan Modal bertambah
  • Apabila Aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
  • Apabila Modal bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Modal Bertambah akan dicatat disebelah kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet.

d. Contoh 4; misalnya, untuk berangkat kerja kita membutuhkan ongkos untuk angkutan umum, katakanlah sebesar Rp 5.000,- perhari
Dari transaksi ini kita dapat simpulkan bahwa untuk berangkat kerja kita harus mengeluarkan uang untuk ongkos angkutan umum sebesar Rp 5.000,- hal ini berarti apabila kita menggunakan jasa angkutan umum maka ada tambahan beban/biaya yang harus dikeluarkan
Sehubungan ada beban/biaya yang harus kita keluarkan untuk jasa angkutan umum, maka terdapat kas/uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp 5.000,-
Dari transaksi ini dapat kita nyatakan bahwa Beban/Biaya akan bertambah sebesar Rp 5.000,- sebagai akibat penggunaan jasa angkutan umum, disisi lain kas/uang akan berkurang sebesar Rp 5.000,- yang digunakan untuk pembayaran jasa angkutan umum
Beban/Biaya jasa angkutan umum masuk kedalam kelompok Beban/Biaya, sedangkan kas/uang masuk kedalam kelompok Aset
Setelah kita mengetahui unsur akuntansinya Sekarang cobalah kita tentukan Debet dan Kredit atas transaksi diatas.
Dalam transaksi diatas kita sudah mengetahui ada dua unsur yang terlibat yaitu Aset dan Beban/Biaya, dari kedua unsur tersebut cobalah kita tentukan mana yang debet dan mana yang kredit?
Seperti sudah diketahui pada contoh 1, contoh 2 dan contoh 3 diatas, bahwa apabila ASET berkurang akan dicatat di sebelah KREDIT, dengan demikian kita harus menyepakati bahwa BEBAN/BIAYA apabila bertambah harus di catat disebelah DEBET
Atas transaksi ini kita dapat simpulkan sebagai berikut:
  • Aset berkurang dan Beban/Biaya bertambah 
  • Apabila Aset berkurang maka akan dicatat disebelah KREDIT
  • Apabila Beban/Biaya bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET

Dengan kesimpulan diatas; mulai sekarang kita sudah mengetahuai apabila Beban/Biaya Bertambah akan dicatat disebelah DEBET dan apabila berkurang akan dicatat disebelah KREDIT.

Dari ke empat contoh transaksi akuntansi diatas dapat diambil kesimpulan secara umum sebagai berikut:
- ASET apabila bertambah akan dicatat disebelah Debet dan apabila berkurang akan dicatat disebelah kredit
- PENDAPATAN apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- KEWAJIBAN apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- MODAL apabila bertambah akan dicatat disebelah Kredit dan apabila berkurang akan dicatat disebelah Debet
- BEBAN/BIAYA apabila bertambah akan dicatat disebelah Debet dasn apabila berkurang akan dicatat disebelah Kredit
Demikian Catatan dari Saya untuk konsep Debet dan Kredit dalam Akuntansi



http://kalmet.blogspot.com



Thursday, May 10, 2012

Perkiraan dampak wisata air bangkalan

Perkiraan dampak wisata air bangkalan
Akan segera dibuka wisata air bangkalan. lokasi di daerah burneh proses masih dalam tahap pembangunan, sedang untuk realisasi masih belum ada kejelasan dari pihak pengembang. namun diperkirakan akan ada perubahan secara signifikan traffic menuju Kota Bangkalan dengan adanya Objek Wisata Air,
dan diharapkan dengan adanya Wisata Air ini kota bangkalan akan Hidup dan tumbuh perekonomiannya disusul dengan pembangunan industri yang akan memicu kreatifitas dari warga bangkalan sendiri. faktanya sekarang ini hampir semua warga bangkalan hanya mengejar  karir menjadi PNS alias Pegawai Negeri Sipil dengan rela menunggu dengan waktu yang relative lama mengabdi dengan harapan menjadi PNS. 

Industri dibangkalan masih tergolong sedikit, butuh dukungan dari pemerintah daerah untuk menciptakan bangkalan menjadi kota industri yang bisa menyerap SDM daerah yg tergolong banyak yang memilih mencari peluang di luar daerah.




Friday, March 16, 2012

Cara penulisan javascript didalam HereDoc PHP

Cara penulisan javascript didalam HereDoc PHP
Berikut ini cara penulisan javascript untuk penulisan \n HereDoc yang benar di dalam php. 

Terkesan sepele memang. tapi hal ini sangat memakan waktu kita jika tidak tahu ilmunya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman yang menemukan permasalahan yang sama.

 
Cara penulisan javascript didalam heredoc yang salah seperti dibawah ini :

$SCRIPT =<<<END

variable +="\n";

END;



Cara penulisan javascript didalam heredoc yang benar seperti dibawah ini :
$SCRIPT =<<<END

variable ="\\n";

END;


Jadi didalam HereDoc kita harus menambahkan double backslash didepan n supaya tidak error.

Sekian terimakasih.



Tutorial Dasar JQuery

Tutorial Dasar JQuery
JQuery merupakan hal yang wajib diketahui oleh programer karena semua hal yang berkaitan dengan website tidak lepas dari JQuery


Sintaks jQuery

Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks : $(selector).action()

Tanda dollar
untuk mendefinisikan jQuery (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju. 

action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih.

jQuery Selector
Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai
elemen tunggal. Ada beberapa jQuery selector yang sering digunakan.

    Selector ID.
    contoh: $(”#nama”), setara dengan document.getElementById(’nama’), untuk memilih element html dengan id=”nama”.
    Selector Class.
    contoh: $(”.red”), pengganti document.getElementsByClassName(’red’), untuk memilih semua element dengan class=”red”.
    Selector Element.
    contoh: $(”div”), setara dengan document.getElementsByTagName(’div’), untuk memilih semua element div.

Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca atau memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap. Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen. Yang paling penting jangan lupa untuk memasukan file jquery.js kedalam kode javascript anda. <script type=”text/javascript” src=”jquery.js”></script>

Sekian semoga hal ini menjadi pengigat.

Salam sukses

Cara Cek Input Field exist di javascript

Cara Cek Input Field exist di javascript
Tutorial singkat untuk mendeksi Element Exist di Javascript

Ada 2 cara pengecekan element satu persatu dan pengecekan banyak element sekaligus menggunakan Array.

Singkat saja cara mendeteksi input field itu ada atau tidak. (kasus kalau kita generate form menggunakan script)
      
 if ($("#idinputfield").length>0) {
            //jika idinputfield ada
        }else{
           //jika tidak ada
            }
        }

Berikut ini contoh kalau id kita taruh di dalam array untuk pengembangannya silahkan dikembangkan sendiri

  for(i=0; i <dafVal.length;i++){
        if ($("#"+dafVal[i][1]).length>0) {
            alert(dafVal[i][1]+" ada");
        }else{
            alert(dafVal[i][1]+" tidak ada");
            }
        }
         


Semoga bermanfaat

Salam sukses.